jual arak bali

Banyak orang dewasa yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol seperti wine, bir, vodka dan lain sebagainya. Minuman beralkohol ini sering dinikmati dalam acara pesta dan bisa untuk melepas penat setelah pulang kerja.

Jika kamu termasuk salah satu orang yang gemar minum minuman beralkohol ini, hati-hati, jangan sampai berlebihan. Karena, mengonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan tidak hanya berdampak buruk kepada kesehatan tubuh saja, namun juga bisa meningkatkan risiko lainnya seperti mengalami kecelakaan saat berkendara, perilaku seksual, terlibat dalam kekerasan dan lainnya. Lalu, berapa batasan konsumsi minuman beralkohol yang aman? Simak penjelasan berikut.

Batasan Aman Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Untuk mengurangi risiko bahaya terkait minuman beralkohol, menurut petunjuk diet 2020-2025 untuk orang Amerika merekomendasikan supaya orang dewasa atau umur legal untuk minuman beralkohol secukupnya dengan batasan aman sebagai berikut :

Pria : 2 gelas atau kurang per hari

Untuk para pria, mengonsumsi minuman beralkohol akan berisiko rendah jika minum 2 gelas standar atau kurang setiap harinya.

Wanita : 1 gelas atau kurang per hari

Sedangkan untuk wanita, minum 1 gelas atau kurang minuman beralkohol setiap hari merupakan batas aman mengonsumsi alkohol.

Pedoman ini juga tidak merekomendasikan orang yang tidak minum minuman beralkohol untuk mulai minum. Jika kami sudah cukup umur untuk mengonsumsi minuman beralkohol, maka sebaiknya mulai minum dengan jumlah yang lebih sedikit.

Saat ini minuman beralkohol menjadi minuman yang banyak disukai oleh sebagian orang yang sudah berusia ke 21 tahun keatas. Selain karena rasanya yang nikmat, alkohol juga memiliki cita rasa yang untuk di setiap jenisnya. Minuman beralkohol ini selalu cocok untuk dinikmati saat bersantai, berkumpul bersama keluarga atau kerabat dan bahkan dapat menjadi minuman pendamping makanan. Berikut jenis-jenis minuman beralkohol yang harus kamu ketahui sebagai pecinta minuman beralkohol :

Bir

Bir merupakan jenis minuman beralkohol yang paling umum dijumpai. Terlebih, bir merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air mineral dan teh. Bir juga menjadi salah satu minuman paling tua di dunia yang sudah diproduksi sejak 7000 tahun yang lalu. Bir standar mempunyai ABV antara 4% hingga 6%, namun sebagian bir juga memiliki konsentrasi alkohol yang lebih rendah bahkan ada yang lebih tinggi. Contohnya, “bir ringan” hanya memiliki ABV sekitar 2% hingga 4% dan “minnuman keras malt” yang memiliki ABV 6% hingga 8%.

Wine

Wine pertama kali ditemukan sekitar 6000 tahun silam di wilayah Timur Tengah. Meskipun dipandang memiliki rasa pahit dan beralkohol, wine juga mempunyai banyak manfaat, salah satunya bagus untuk menjaga berat badan, walaupun dalam wine mengandung kalori sebesar 82,9 kkal. Wine standar mempunyai ABV kurang dari 14%. Champagne, anggur bersoda yang sangat terkenal mempunyai konsentrasi alkohol sebesar 10% hingga 12%. Sebagian wine juga ada yang “diperkuat” dengan alkohol suling.

Whiskey

Kata whiskey berasal dari Gaelic uisge, versi singkat dari uisge beatha yang memiliki arti “air kehidupan”. Whiskey merupakan minuman beralkohol yang terbuat dari biji-bijian yang telah difermentasi. Whiskey ini memiliki ABV sekitar 40% hingga 50%.

Gin

Gin merupakan minuman beralkohol yang terbuat dai buah juniper yang memiliki ABV sekitar 35% hingga 55%.

Vodka

Vodka mulai diproduksi pada abad XI oleh dokter Persia Al-Razi, yang mulanya ingin memisahkan etanol dengan distilasi. Vodka ini terbuat dari biji-bijian dan kentang yang telah difermentasi dan mempunyai konsentrasi alkohol standar sebesar 40% ABV di Amerika Serikat.

Soju

Bagi para pecinta K-drama dan K-Pop pastinya sudah tidak asing dengan soju, karena minuman beralkohol ini berasal dari Korea Selatan. Kadar alkohol yang terdapat pada soju ini sekitar 20% hingga 45% berdasarkan ABV (Alcohol by Volume).

Seiring berkembangnya zaman, semua jenis alkohol tersebut semakin banyak diperjualbelikan karena peminatnya yang semakin banyak. Produk dan merek minuman beralkohol mulai bermunculan dengan inobasi varian rasa yang berbeda. Anda dapat menikmati setiap jenis minuman beralkohol yang tersedia di Bali Krisna Yana. Anda dapat mengunjungi tempat kami di Jl. Kuncara Giri 99x, Sibetan, Bebandem, Karangasem, Bali. Atau Anda juga bisa melakukan pemesanan melalui WhatsApp kami : 0813-3933-3341.

Di Indonesia, penjualan minuman beralkohol diatur sangat ketat oleh pemerintah. Berbagai peraturan mencakup banyak hal, mulai dari pengadaan hingga penjualan minuman beralkohol. Lantas, adakah aturan yang mengatur usia legal untuk meminum alkohol di Indonesia?

Usia Legal Minum Alkohol di Indonesia

Minuman beralkohol merupakan minuman yang mengandung etanol atau etil alkohol (C2H5OH) yang telah diproses dari bahan-bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi.

Salah satu aturan mengenai minuman alkohol, ialah Peraturan Menteri Perdangan Nomor 20/M-Dag/Per/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.

Melihat peraturan tersebut, terdapat batasan usia minimum yang diperbolehkan untuk mengonsumsi minuman beralkohol ialah 21 tahun.